Hidup ini cuma sekali. Sebisanya dan semasuk-akalnya, saya ingin live life to the fullest dengan selalu mencoba sesuatu yang baru, setiap ada kesempatan. Saya selalu suka akan sensasi dalam melakukan sesuatu untuk pertama kali. Mungkin maka dari itu, saya suka sekali nge-jabanin ajakan-ajakan untuk melakukan sesuatu yang saya belum pernah lakukan. Dari scubadiving, melompat dari tebing air terjun setinggi 10 meter sampai mengikuti audisi menyanyi untuk klub penyanyi broadway.
Pengalaman berikut mungkin memang terdengar remeh, tapi saya tidak pernah meremehkan pengalaman karena ia selalu dapat memperkaya hidup saya dan menjadi bahan cerita.
2 malam lalu saya mendapat telpon dari teman. Katanya saya mau tidak jadi VO talent untuk sebuah iklan yang sedang ia kerjakan. "Butuh cepat nih Tan, karena take mulai jam 9," katanya. Saya lihat jam dinding. Pukul 8.10. Saya baru saja pulang dari kantor, dan rasanya malas sekali untuk keluar rumah lagi. Lagipula saya tidak punya pengalaman sama sekali!
"Plisss dong.. Gw ga tau lagi musti nyari talent kemana lagi sedangkan take-nya musti malem ini juga. Mau yaa.. lo pasti bisa deh.Gw bilangnya lo dulu penyiar. Bilang aja lo dulu penyiar di... Brebes."
"Whaaaattttt??"
"Ya udah, cuek ya. Bentar lagi produser gw namanya anu mo telpon lo. Nanti lo langsung ke tempatnya ya di Daksa, ketemu sama Mas Rizal"
*klik
Mungkin sebagian dari kalian tahu betapa menjadi penyiar radio adalah salah satu dari sekian banyak mimpi masa kecil saya yang masih ingin saya coba wujudkan (karena menjadi Ballerina rasanya hampir tidak mungkin di usia ini). Dan saya tau biasanya jenjangnya adalah menjadi penyiar lalu menjadi VO talent, dan bukan sebaliknya. Hahahahah but the hell, it's something I just needed to take a shot at.
Setelah mengumpulkan segenap nyali, tidak sampai sejam saya sudah sampai di apa lah itu tempat rekaman suaranya. Dag dig dug. Ada cewe manis yang sedang menunggu juga. Saya sapa. Ternyata dia penyiar di Indika, VO talent untuk pekerjaan yang sama.
Saya membuka percakapan.
"Wah udah sering dong ya, jadi VO begini.."
"Iya sih.."
"Gw pertama kali nih.." Ups. waduh. harusnya saya tidak sejujur ini. abis deg2an banget, ga bisa kontrol ngomong. raut mukanya aga terkejut.
"loh, emang kerjanya apa?"
Masih senyum, tapi matanya lalu mengobservasi penampilan saya yang malam itu masih berbaju kantor.
"Konsultan hukum.. hehehe".
"Wahhh.. hahah.. jauh juga ya.."
Panik ga dianggap serius sebagai VO talent dan teringat pesan teman saya untuk mengaku sebagai mantan penyiar, sayapun menimpali, "Hehhehee eh iya.. tapi saya dulu pernah training jadi penyiar gitu sih.."
"Wah owyaaa.. dimana?"
Tadinya saya mau jawab Brebes seperti yang disarankan teman saya, tapi saya takut kalo si mbak ternyata berasal dari Brebes dan bertanya radio apa, saya akan gelagapan. Jadi sayapun menjawab asal,
"Prambors."
"Wahhhh.. gw juga dulu di Prambors 3 tahun sebelum ke Indika. Jaman kapaaann??"
MAMPUS GUEEEEEEEEEEE!!
"Oh.. eh.. owyaaa? Ehhmmm.. iyaa dulu banget gtiu sihh.. waktu SMA.. cuma magang2 gitu lah pas liburan..Trus ditawarin siaran sih, tapi ga gw ambil soalnya kuliah gw jauh di Karawaci"
Inkosistensi!! Padahal saya bilang waktu SMA, trus lompat ke kuliah. Mudah2an si mbak tidak sadar. Mudah2an dia berhenti bertanya. Kalo abis ini dia tanya kenal siapa aja di Prambors, mati gue. Untung..
"Tiitt.. titt.."
"Eh bentar ya, ada telp"
Dan pembicaraanpun terpotong karena pacar saya datang. HAHAHAHAHHA.. leganya..
Saya sengaja memintanya datang menemani untuk memberi dukungan moril. Si mbak dipanggil duluan. Saya diberi teks yang akan saya baca untuk take. Dag dig dug, saya mencoba membacanya, meminta masukan dari pacar. Setidaknya, dia kan lebih familiar dengan industri ini. Saya juga berlatih di kamar mandi. Setelah cukup confident, sayapun berusaha melupakan deg2an dengan bermain foozball sejenak.
Lagi2 asik2nya main sayapun dipanggil. Masuk ke ruangan dan langsung take. I felt that I was a natural. Hihihihi.. Setelah mendapat beberapa pengarahan, take berlangsung lancar selama kurang lebih setengah jam. I got out from that room feeling excited. I really enjoyed it! Maybe I can make this as a permanent side job. Uangnya ga seberapa, tapi sangat lumayan untuk cuap-cuap selama setengah jam. Mungkin ini adalah permulaan dari sesuatu yang baru! Or, maybe this is just going to be one time kind of thing that I'll just remember it as an interesting experience. Mungkin segalanya mungkin.. No regrets. At least I got to try something new..
When was your last first time?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar